Banyak cerita yang beredar di sekitar CC201,
maklum saja karena selain jumlahnya yang banyak, juga hampir setiap
masinis di Indonesia pernah bertugas di dalamnya. Tapi tidak ada cerita
yang sepopuler kisah tentang CC20145. Konon, menurut para masinis dan teknisi, inilah lokomotif paling misterius di antara keluarga CC201. Banyak kejadian aneh dan membingungkan yang berkembang di sekitar lokomotif ini.
Sejak pertama kali dibeli CC20145
sudah sering dicap sebagai lok yang sangat bermasalah. Maksudnya
adalah: walaupun hasil tes menunjukkan tidak ada problem, namun sering
mengalami kecelakaan atau kerusakan saat dioperasikan tanpa bisa
dijelaskan. CC20145 semula ditugaskan untuk menarik rangkaian ke
arah timur. Saat menarik Bima tiba-tiba mengalami tabrakan. Setelah
diperbaiki, kembali bertugas menarik rangkaian Bima, tapi kembali lagi
mengalami tabrakan. Diperbaiki kembali di Balai Yasa Pengok, Yogyakarta,
dan setelah selesai jabatannya diturunkan untuk menarik rangkaian
kelas bisnis saja yaitu Jayabaya. Tetapi seperti bisa diduga CC20145
kembali lagi tabrakan. Frekuensi tabrakan sesama kereta atau kendaraan
bermotor yang dialami CC20145 rupanya cukup sering, belum lagi kejadian
aneh yang dialami para teknisi yang memperbaiki lok ini pasca
tabrakan.
Sesuai
prosedur, setelah diperbaiki di Balai Yasa Pengok, CC20145 diuji
statis untuk memeriksa kelengkapannya. Setelah semuanya beres, lok
diuji dinamis di jalur tes di depan komplek Balai Yasa. Saat dipacu
dengan kecepatan tinggi, mendadak rem gagal berfungsi, sehingga lok
melaju terus dan menghantam dinding beton pembatas jalur tes. Sekali
lagi CC20145 mengalami kerusakan dan harus diperbaiki.
Merasa
kebingungan dengan CC20145, teknisi Balai Yasa yaitu pak Panut dan pak
Suroso merasa perlu untuk memanggil tenaga ahli GE langsung dari
Amerika. Saat sedang memeriksa CC20145, tenaga ahli GE itu
bercerita bahwa saat proses pembuatan lok yang satu ini memang sudah
bermasalah karena banyak sekali terjadi kecelakaan kerja. Akhirnya
diputuskan selain diperbaiki secara material, CC20145 juga harus
diperbaiki secara spiritual. Sesuai adat orang Jawa, para teknisi Balai
Yasa Pengok sepakat meruwat lok ini untuk membuang sial. Caranya
dengan mengadakan selamatan dan memasang sepasang tapal kuda bekas di
kedua ujung bemper CC20145. Kemudian memberikan beberapa gram
emas dan menyepuh bagian samping bawah lok dengan lapisan krom sehingga
terlihat mengkilat. (ada emas nya gan lokomotifnya + di chroome lagi.
keren amat nih loko)
Anehnya setelah ritual ini CC20145
tidak pernah mengalami kecelakaan lagi. Sepertinya ruwatan yang
dilakukan oleh teknisi Balai Yasa berhasil menghilangkan nasib sial lok
ini. Sekarang CC20145 ditempatkan di dipo lokomotif Yogyakarta, dan
dengan mudah dikenali lewat ciri khasnya sebagai lok dengan sisi yang
dilapisi besi mengkilat.
0 komentar:
Posting Komentar